Berdasarkan informasi yang diterima wartawan dari salah satu masyarakat yang enggan identitasnya dipublikasikan media mengatakan, judi yang beroperasi di tanah garapan ini diduga dibeckingi pria berambut cepak, oleh karena itu lokasi judi juga aman dari aparat penegak hukum, sehingga para pemain yang mayoritas pria keturunan tionghoa dengan leluasanya merasa aman dan tidak lagi merasa takut melakoni kegiatan haramnya.
Tak cuma permainan dadu samkwan, di lokasi yang layaknya Las Vegas itu tersedia berbagai jenis permainan judi, seperti rolet, dingdong dan permainan baru jenis judi Batu Goncang.
Sementara Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin Msi sudah mengintruksikan untuk menutup semua bentuk permainan judi yang ada di Sumut,Namun anehnya kenapa lokasi judi samkwan, dadu, dan batu goncang yang ada di Jalan Pasar 7, Desa Manunggal Helvetia dan judi tembak ikan di SPBU titipapan Medan marelan tetap beroperasi.
Dari keterangan salah satu warga mengatakan, lokasi judi samkwan mulai beroperasi pukul 11.00 WIB siang hingga malam pukul 22.00 WIB.”Di lokasi ini ada siff-siff nya bang, ada siff 1, 2 dan 3. Kalau sif 1 buka mulai dari siang sampai pukul 16.00 WIB sore, sif 2 mulai dari pukul 16.00 WIB sore sampai pukul 20.00 WIB malam, terus sif 3 mulai dari pukul 20.00 WIB malam sampai pukul 22.00 WIB malam,” terang pria tegap berambut pendek ini.
Menurut salah seorang Aktivis Lingkungan, Armen Tanjung.SH mendesak perjudian semakin marak diwilayah utara kota medan terkesan kebal hukum.Dia juga menilai aparat penegak hukumlah yang berperan penting untuk menutup Lokasi judi yang meresahkan masyarakat."Saya prihatin liat perjudian yang marak khususnya diwilayah utara kota medan seolah pihak terkait terkesan tutup mata alias pura pura tidak tahu,"katanya.
(Tim)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »